Metode operasi pemutus hidrolik yang benar

Baca manual pengoperasian daripemutus hidrolikhati-hati untuk mencegah kerusakan pada pemutus hidrolik dan ekskavator, dan operasikan secara efektif.
Sebelum operasi, periksa apakah baut dan konektor longgar, dan apakah ada kebocoran pada pipa hidrolik.
Jangan gunakan pemutus hidrolik untuk mematuk lubang di bebatuan keras.
Jangan operasikan pemutus saat batang piston silinder hidraulik diperpanjang atau ditarik sepenuhnya.
Ketika selang hidrolik bergetar hebat, hentikan pengoperasian penghancur dan periksa tekanan akumulator.
Cegah interferensi antara boom excavator dan mata bor pemutus.
Kecuali mata bor, jangan memasukkan pemutus ke dalam air.
Jangan gunakan penghancur sebagai alat pengangkat.
Jangan operasikan pemutus di sisi perayappenggali.
Ketika pemutus hidraulik dipasang dan dihubungkan dengan ekskavator hidraulik atau mesin konstruksi lainnya, tekanan kerja dan laju aliran sistem hidraulik mesin utama harus memenuhi persyaratan parameter teknis pemutus hidraulik, dan port "P" dari pemutus hidrolik terhubung dengan sirkuit oli mesin utama bertekanan tinggi.Port "O" terhubung ke jalur balik mesin utama.
Suhu oli hidrolik terbaik saat pemutus hidrolik bekerja adalah 50-60℃, dan suhu tertinggi tidak boleh melebihi 80℃.Jika tidak, beban pemutus hidrolik harus dikurangi.
Media kerja yang digunakan oleh hydraulic breaker biasanya bisa sama dengan oli yang digunakan pada sistem hidrolik utama.
Pemutus hidrolik cairan perbaikan baru harus diisi ulang dengan nitrogen saat diaktifkan, dan tekanannya harus 2,5+-0,5MPa.
Minyak pelumas berbasis kalsium atau minyak pelumas berbasis kalsium (MoS2) harus digunakan untuk pelumasan antara shank batang bor dan lengan pemandu blok silinder, dan harus diisi sekali per shift.
Pemutus hidrolik harus terlebih dahulu menekan batang bor di atas batu dan mempertahankan tekanan tertentu sebelum memulai pemutus.Tidak diperbolehkan untuk memulai dalam keadaan ditangguhkan.
Dilarang menggunakan pemutus oli hidrolik sebagai batang pengungkit untuk menghindari patahnya batang bor.
Saat digunakan, pemutus hidrolik dan batang bor harus tegak lurus terhadap permukaan kerja, berdasarkan prinsip bahwa tidak ada gaya radial yang dihasilkan.
Ketika benda yang dihancurkan telah retak atau mulai menghasilkan retakan, tumbukan dari penghancur harus segera dihentikan untuk menghindari "hantaman kosong" yang berbahaya.
Jika pemutus hidrolik akan dihentikan untuk waktu yang lama, nitrogen harus habis, dan saluran masuk dan keluar oli harus disegel.Jangan simpan di suhu tinggi dan di bawah -20°C.